CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Kamis, 16 September 2010

Kisa2 religi: episode libur lebaran

Sudah lama sejak blog terakhir diposting, saya tidak membuka blog using ini. Untunglah dengan adanmya tugas, saya bias sedikit bernostalgia tentang kenangan d SMA yang penuh kealayan.*maaf yah
Sebelum memulai saya ingin mengucapkan SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1431 H


Semoga amal ibadah kita dibulan romadon diterima disisi 

Sedikit berbagi kisah saya selama libur lebaran, terlalu banyak hal indah sampai saya bingung menuliskannya. Sekedar informasi, saya bernama fauzan akbar mahasiswa peternakan IPB 2008 asal pekanbaru, riau. Awalnya kami sekeluarga berencana untuk berlebaran d lampung tempat salah satu keluarga, rencananya setelah liburan tiba saya akan langsung berangkat ke lampung. Namun akibat beberapa hal, acara lebaran keluarga dipindahkan k rumah saya d Riau. Alhasil saya tidak jadi k lampung dan terbang ke Riau.
Suasana lebaran d rumah sendiri memang paling asik, banyak saudara yang kumpul dan menginap. Rumah saya yang biasanya ditempati tiga orang inipun mendadak rame. Sungguh moment yang langka dan jarang terjadi d rumah kami. Sanak saudara dari mana-mana berkumpul. Kami sola tied d mesjid yang bisa ditempuh hanya dengan berguling nenerapa putaran dari rumah saya. Kurang lebih sepuluh meter dari rumah saya. Sangat dekat sampai-sampai setiap waktu solat harus kemesjid jika tak ingin mendapat “hadiah” dari mama saya. Pagi romadhon terasa begitu menggembirakan, tak lupa “berdandan” sebelum solat ied. Alhasil karna keasikan bercermin hamper saja tidak kebagian tempat. Ketika selesai solat, seperti biasa acara salam-salaman diiringi isak tangis haru yang sebenarnya g perlu dilakukan dengan air mata. Berhubung sekeluarga pada melankolis, yah jadinya begini. Hari pertama kami berencana mengunjungi rumah keluarga setelah makan, tapi tuhan berkata lain. Tamu dating bertubi-tubi hingga malam, jadinya kami membusuk d rumah sembari melayani tetamu yang berkunjung. Begitu juga hari raya kedua, akhirnya pada sore hari kami bisa berkunjung ke beberapa sanak saudara yang tersisa.
Hari raya ketiga saya habiskan di kampong halaman Bukittinggi kota tercinta. Berkumpul bersama keluarga dari pihak ayah dan bersilaturrahmi. Saya bertemu dgn nenek dan atuk yang sudah semakin tua, Alhamdulillah tahun ini masih diberi nikmat sehat dan dapat berjumpa. Hari berikutnya kami semua pulang kembali ke pekanbaru dgn membawa sekantung besar karupuak sanjay yang melegenda. Beberapa akan saya bawa sebagai oleh2. Nantikan kepulangan saya tgl 19 malam. Wah wah, suatu kehormatan bagi yang ingin menjemput saya ke bandara.
Yah… Sekian posting saya saat ini, semoga bisa rutin dan menghidupkan kembali blog ini. Mohon komentar yang membangun dari para pembaca semua. Thanks for reading..